Vaksinasi Covid-19 Siswa Madrasah



Siswi sedang divaksin (proses injeksi)
Foto : Dokumen Madrasah


Proses Screening
Foto : Dokumen Madrasah

Tinjauan Langsung oleh Camat Balaraja (kiri)
Foto: Dokumen Madrasah

Bersama Ketua PGRI Balaraja (kanan) dan
Perwakilan Dokter Puskesmas Gembong (Tengah)
Foto : Dokumen Madrasah


Jurnalis-Sekolah (6/8/2021). Sejumlah siswa terlihat sangat antusias ketika mengikuti program "Giat Vaksinasi Dosis 1 Usia 12-17 tahun" yang diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Gembong-Balaraja, dengan merangkul Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Balaraja sebagai pelopor dan penggerak kegiatan vaksinasi tersebut. Vaksinasi ini diberikan kepada para siswa dari beberapa sekolah dan madrasah yang ada di wilayah Desa Tobat-Balaraja, diantaranya siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Satu Atap Balaraja-Tangerang, MIN 7 Tangerang, SMPN 3 Balaraja serta siswa Sekolah Dasar Negeri yang ada di wilayah Desa Tobat.  

Kegiatan Vaksinasi Dosis 1 ini di selenggarakan pada Rabu (4/08/2021). Berlokasi di SMPN 3 Balaraja. Jenis vaksin yang diberikan adalah jenis CoronaVac (disebut juga SinoVac), yang diproduksi langsung oleh Biofarma. Vaksinasi dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 15.00 WIB dan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk menghindari kerumunan. Siswa/i juga diwajibkan untuk membawa fotokopi kartu keluarga untuk memenuhi syarat registrasi.

Nagita Putri, siswi kelas IX (sembilan) MTs Satu Atap Balaraja Tahun Pelajaran 2021/2022, bersama siswa lainnya kelas VII dan VIII mengikuti kegiatan ini dengan antusias. "Keinginan saya, setelah mengikuti program vaksin ini, berharap kegiatan belajar kembali normal atau setidaknya bisa belajar secara tatap muka, begitu pula harapan seluruh siswa", ungkapnya.     

 Giat vaksinasi tahap 1 ini juga dihadiri langsung oleh Camat Balaraja, yakni Bapak H. Yayat Rohiman, S.IP. M.Si., didampingi oleh Ketua PGRI Kecamatan Balaraja Bapak Mulyadi, M.Pd. serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Dalam kunjungannya, camat balaraja menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan (5M) dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, karena faktanya peserta vaksinasi covid-19 dosis 1 ini diikuti oleh lebih dari 300 siswa dari sejumlah sekolah. "Mengingat situasi masih dalam penerapan PPKM, maka perlu kami himbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menerapkan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari  kerumunan dan membatasi mobilitas", ungkapnya. 

Senada dengan ketua PGRI, bahwa beliau sangat bersyukur dan berterima kasih khususnya kepada orang tua yang anaknya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Karena ini merupakan bagian dari kegiatan GERMAS, Gerakan Masyarkat Sehat, dan PGRI ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah yakni Vaksinasi Covid-19 untuk siswa dan siswi usia 12-17 tahun. "Saya sangat gembira, anak-anak bisa berpartisipasi secara sukarela untuk divaksin, ini menunjukkan motivasi dan antusias dari para siswa dan orang tua", ungkapnya. 

Vaksinasi pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity), dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh masyarakat terutama seluruh siswa terhindar dari penyakit Covid -19 dan dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun beberapa tahapan vaksinasi:

Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi)

1. Meja screening (dilakukan pengecekan suhu, tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi)

2.  Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung)

3. Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).

Suhendara, S.Pd. salah seorang guru MTs Satu Atap Balaraja yang mendampingi para siswa mengikuti kegiatan vaksinasi menambahkan, “Tujuan dilaksanakannya vaksinasi adalah untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19 ditengah-tengah masyarakat termasuk di lingkungan madrasah atau sekolah,” pungkasnya. [UB]   


Lebih baru Lebih lama